Jum'at Keramat KPK, BEM se-Riau Kelilingi Kantor Gubernur 25 Kali

RIAU (RA) - Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Pekanbaru melakukan aksi demo di depan Kantor Gubernur Riau dan berakhir di Tugu Zapin, Sudirman, Pekanbaru, Jum'at, 25/01/2013 hingga Magrib tadi.

Aksi demo ini dimulai dengan konvoi berkeliling Kantor Gubernur Riau sebanyak 25 kali. Hal ini dikaitkan dengan tanggal 25 Januari 2013 dan bertepatan dengan hari Jum'at yang dikenal dengan Jum'at Keramat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dimana, pada hari tersebut Gubernur Riau Rusli Zainal telah diperiksa KPK. Saat melakukan konvoi, mahasiswa juga menyerukan "Jum'at Keramat, Rusli Tamat".

Ada empat pernyataan sikap yang dituntut oleh mahasiswa, yakni, pertama, meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar secepatnya menuntaskan kasus korupsi PON XVIII di Riau. Kedua, meminta kepada KPK agar secepatnya menetapkan status Rusli Zainal sebagai tersangka. Ketiga, Memnita kepada KPK agar segera memindahkan persidangan kasus korupsi PON di Pengadilan Tipikor Jakarta, agar lebih transparan dan mudah dikawal publik. Keempat, Meminta kepada Rusli Zainal untuk segera mengundurkan diri sebagai Gubernur Riau.

"Rusli Zainal itu sudah terbukti kuat terlibat dalam berbagai korupsi PON XVIII Riau, dia sebagi penyuap, yang disuap dan yang membabat hutan di Riau, sudah banyak bupati yang dipenjarakan oleh KPK, tapi dia sendiri yang belum," kata Yopi Pranoto selaku Kordinator Lapangan saat menyerukan orasinya.

Mahasiswa ini juga meminta kepada KPK untuk menjadikan Rusli Zaenal sebagai tersangka dan meminta KPK agar Pengadilan Tipikor di Pekanbaru dipindahkan saja ke Jakarta. Karena hakim yang ada di Pekanbaru serta Riau tidak lagi independen. "Rusli dan hakimnya sudah bermain mata, maka kami minta pindahkan saja pengadilan itu ke pusat," paparnya.

Laporan: Muhammad Iqbal
Editor: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index